hagavata merupakan dialog anatara seseorang yang dijatuhi hukuman mati dengan seorang suci agung yang menyiapkannya menghadapi maut. Kita semua menghadapi kematian, jantung kita bagaikan genderang yang terselubung, mengedangkan irama prosesi pemakaman menuju tempat perabuan. Ada orang yang lambat sampainya, adapula yang cepat. Kita juga memerlukan nasehat seorang suci yang agung untuk menyiapkan diri menghadapi ajal dan menyaksikan akhirat.
Bhaagavata dapat diibaratkan dengan Sungai Gangga, timbul dari Tuhan dan menunggal didalam-Nya setelah menempuh perjalanan yang jauh melalui lika - liku geografi, catatan sejarah, aneka kisah hidup dan legenda orang - orang suci, uraian filsafat, penuturan sebagai kisah hidup (Sri Krishna) yang luar biasa, penyelidikan asal muasal, dan setelah menyuburkan lembah luas pikiran serta perasaan manusia dengan air kehidupan Sri Krishna yang jernih dan murni.
Bhagawan telah datang lagi sebagai Sathya Sai untuk menghidupkan kembali dharma diantara umat manusia. Salahsatu aspek penting kebangkitan dharma tersebut adalah ditegakannya kembali penghormatan pada kitab - kitab suci kuno seperti; Alkitab, Quran, Zend Avesta, Tripitaka, Weda, dan Bhagavata. Dewasa ini rasa hormat itu hanya dapat timbul, bila makna yang terkandung dalam pernyataan dan kisah tersebut dipaparkan secara jelas sederhana dan menarik oleh tokoh agung yang telah mengilhami kitab aslinya.
Dalam buku ini, kitab suci yang disusun oleh Maha Rsi Veda Vyasa atas saran Narada agar dia memperoleh kedamain dan ketenangan diceritakan kembali dengan versi Beliau (Sathya Sai). Ini bukalah sekedar buku pembaca terkasih, melainkan balsam, kunci atau mantra untuk melembutkan, mengobati, menyelamatkan, untuk melepaskan ikatan duniawi dan membebaskan manusia dari kesedihan, penderitaan, kehausan serta kebutuhan untuk memperoleh pengajaran.
Bukalah kitab ini dengan rendah hati, baalah dengan tekun, hormatilah dengan penuh bhakti, amalkan petuahnya dengan tabah, dan capailah tujuan yang telah diraih oleh Maha Rsi Vyasa serta Narada; tujuan yang diajarkan Maha Rsi Shuka dan dipelajari oleh Parikesit. Adakah imbalan lebih besar yang diharapkan manusia.
Prshanti Nilayam
N. Kasturi
Guru Purnima 18 -7-1970
Stok Buku | : | Ada |
Harga | : | Rp 5.500 + Ongkos Kirim |
Pemesanan | : | Pesan |
Kembali ke | : | Buku Sai |