HIKAYAT SRI RAMA JILID 2

Judul Asli : The Rama Story (Stream of Sacred Sweetness)


Ramakatha Rasavahini-Part I
Ditulis oleh : Bhagawan Sri Sathya Sai Baba
Alih Bahasa : Dra. Retno. S Buntoro
Hak Cipta : Sri Sathya Sai Books & Publications Trust Prasahanti Nilayam


Anantapur District, Andra Pradesh, India - 515134
Edisi : ke 1 Tahun 2006 (tebal 420 halaman)
Diskripsi : Kisah Kehidupan Avatar Sri Rama - (Hingga Rama diasingkan ke hutan)


amayana harus dibacakan bukan sebagai catatan jalan hidup seorang manusia, tetapi sebagai cerita mengenai kedatangan dan kegiatan seorang Avatar ‘inkarnasi Tuhan’. Manusia harus berusaha keras dengan tekad yang bulat untuk mewujudkan ideal yang diungkapkan dalam kisah ini melalui pengalamannya sendiri. Tuhan bersifat Mahatau, Mahaada, Mahakuasa. Perkataan yang Beliau ucapkan ketika mengejawantah dalam wujud manusia, perbuatan yang beliau lakukan dalam kunjungan Beliau di bumi, semua itu amat mengagumkan, sulit dipahami, dan sangat penting. Wejangan Beliau sangat berharga, memudahkan umat manusia menempuh jalan menuju kebebasan (dari lingkaran kelahiran dan kematian). Janganlah memandang Rama sebagai keturunan dinasti matahari, atau sebagai penguasa kerajaan Ayodhya, atau sebagai putra raja Maharaja Dasharatha. Hal itu hanyalah tambahan pelengkap dan bersifat kebetulan. Pandangan yang keliru ini telah lazim di kalangan pembaca modern. Mereka hanya memperhatikan hubungan serta jalinan pribadi diantara tokoh-tokoh cerita yang mereka baca. Mereka tidak menyelami nilai-nilai yang diwakili, digambarkan, dan dipertunjukan oleh tokoh-tokoh tersebut.

Kekeliruan iu misalnya: ayah Rama mempunyai tiga istri; yang pertama begini, yang kedua sifatnya begitu, yang ketiga mempunyai pembawaan demikian! Dayang ibu tiri Rama bersifat buruk…Peperangan yang dilakukan Dasharatha, sang ayah, mempunyai ciri khas tertentu… Dengan cara seperti ini khayalan manusia menyesatkannya menuju hal-hal yang tidak berarti dan beraneka ragam sehingga ia mengabaikan inti yang berharga. 0rang tidak menyadari bahwa pelajaran sejarah seharusnya memperkaya hidup dan membuat hidup itu berarti serta berguna, bukan sekedar memuaskan keinginan akan fakta yang remeh dan ide-ide yang sepele. Kebenaran dan nilainya tertanam dalam fakta-fakta dan menyuburkannya seperti air dalam kandungan tanah. Gunakan kaca mata Bhakti (hormat dan kasih yang mendalam) serta shraddha (pengabdian yang tulus dan mantap), maka mata akan memberimu pengetahuan kebijaksanaan suci yang membebaskanmu dan menganugrahkan kebahagian abadi.

Bhagawan Sri Sathya Sai Baba

Cover Belakang Buku Hikayat Sri Rama, Pancaran Keindahan Yang Suci Jilid 2


Stok Buku : Ada
Harga : Rp 10.000 + Ongkos Kirim
Pemesanan : Pesan
Kembali ke : Buku Sai